^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Paulus VI Menyudahi Mitos dari Para Tradisionalis Palsu yang Begitu Populer dan Penting dengan Menyatakan bahwa Vatikan II dan Misa Baru Mengikat
(Mengikuti poin-poin yang telah dibahas sampai bagian ini, bab ini menepiskan salah satu dari mitos terbesar dari para tradisionalis palsu: mitos yang berkata bahwa Anti-Paus Paulus VI tidak pernah membuat Vatikan II dan Misa Baru mengikat. Karena Vatikan II sesat dan Misa Baru itu palsu, hal tersebut adalah suatu bukti yang penting bahwa Paulus VI bukanlah seorang Paus). Seperti yang kami telah diskusikan, dari kalangan orang-orang yang mengakui masalah-masalah tentang kemurtadan pasca-Vatikan II, banyak orang yang mengaku ‘tradisionalis’ menolak Misa Baru dan Vatikan II, tetapi tetap berteguh bahwa Paulus VI, sang pria yang mempermaklumkannya, tidak pernah mewajibkan atau mengikat seorang pun untuk menerima Misa Baru atau Vatikan II.
Nah, marilah mengutip Paulus VI sendiri untuk meledakkan dan menghancurkan kepalsuan ini. Anda mungkin tidak akan pernah melihat hal ini dikutip di dalam suatu penerbitan tradisionalis palsu yang tetap ingin berpegang erat kepada mitos bahwa Paulus VI mungkin adalah seorang Paus sejati, karena hal tersebut berbahaya bagi KELOMPOK TRADISIONALIS PALSU. Berikut kutipannya (kencangkan sabuk pengaman anda, para tradisionalis palsu):
Begitulah. Paulus VI sendiri menolak secara langsung Chris Ferrara dan para tradisionalis palsu akan kedua argumen utama mereka. Paulus VI menyatakan bahwa para imam ataupun umat beriman ‘tidak sama sekali’ diberikan ‘pilihan bebas’ untuk tidak menggunakan Misa Orde Baru. Ia juga mencela pernyataan mereka bahwa Vatikan II tidak mengikat, dan ia menunjukkan bahwa konsekuensi logis dari posisi Lefebvre, yang menolak Misa Baru dan Vatikan II, dan beroperasi secara independen dari hierarki yang ia akui, adalah bahwa ia menempatkan dirinya sendiri di luar Gereja.
Sudah waktunya bagi semua orang untuk bangun dan menyadari bahwa Sekte Vatikan II hanyalah suatu sekte palsu dari kepala sampai ujung kaki dan bahwa tidak ada satu cara pun untuk menyembuhkannya – Vatikan II ataupun para Anti-Pausnya. Inilah mengapa para ‘uskup’ dengan ‘yurisdiksi biasa’ di dalam Sekte Vatikan II mendukung bahwa Vatikan II adalah ajaran resmi dari Gereja. Itulah mengapa semua kelompok ‘tradisionalis’ yang menerima ‘persetujuan resmi’ dari Sekte Vatikan II harus menerima Vatikan II. Itulah mengapa Benediktus XVI telah berkata kepada kepala SSPX bahwa mereka tidak dapat diterima secara penuh di dalam Sekte Vatikan II jika mereka tidak menerima Vatikan II.
Catatan kaki:
[1] Situs Vatikan, Paulus VI, Sambutan, Konsistori untuk nominasi 20 Kardinal, 24 Mei 1976, versi Itali, no II, 2, a. http://www.vatican.va/holy_father/paul_vi/speeches/1976/documents/hf_p-vi_spe_19760524_concistoro_it.html
[2] Chris Ferrara, The Remnant, “A Challenge to the Sedevacantist Enterprise {Tantangan untuk Kelompok Sedevakantis},” 15 November 2005, hal. 11.
[3] Situs Vatikan, Paulus VI, Konsistori untuk Nominasi 20 Kardinal, 24 Mei 1976, versi Italia, no II, 2, a. L’Osservatore Romano, Edisi Inggris, 3 Juni 1976, hal. 2.
Artikel-Artikel Terkait
St Aloysius Gonzaga doakanlah kami. Bantulah kami maju dalam mengutamakan kerendahan hati setiap hari. 🙏
Kita 2 mingguBaca lebih lanjut...Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 3 bulanBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 3 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 4 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...